1.Setiap item diberi identitas unik.
2.Informasi di dalam perangkat dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, pembaca RFID mengetahui informasi item secara tanpa kontak, dan umur tag akan lebih lama.
3.Kapasitas penyimpanan data pada tag elektronik hingga 512 bit, yang dapat memenuhi persyaratan pencatatan data dari barang-barang reguler mulai dari pembelian hingga pembuangan.
4.Pengenalan cepat. Manajemen alat RFID memiliki pemindaian cepat, dapat memperoleh ribuan informasi alat dalam satu detik.
5.Waktu penyimpanan data lama. Informasi yang ditulis ke tag RFID dapat disimpan lebih dari 10 tahun dan informasi penggunaan barang juga dapat dilacak kembali selama lebih dari 10 tahun.
6.Tag dapat digunakan berulang kali. Informasi data di dalam label elektronik dapat dihapus dan ditulis lebih dari 100.000 kali. Dengan demikian, memenuhi kebutuhan untuk menambah, mengubah, menghapus, dan operasi lainnya pada informasi alat.
7.Tag RFID dapat membaca informasi dengan penetrasi dan tanpa penghalang. Sistem manajemen label elektronik dapat mengidentifikasi informasi properti material non-logam seperti kertas, kayu, dan plastik.
8.Ketahanan tinggi. Karena tag RFID membawa informasi elektronik, konten data dan operasinya dapat dilindungi oleh kata sandi 32-bit, sehingga membuat isinya sulit dipalsukan dan diubah secara ilegal.
Data statistik yang dihitung oleh IDC menyatakan bahwa, sebuah sistem manajemen aset yang lengkap dapat membantu perusahaan dan lembaga untuk mencapai:
Mengurangi 75% biaya audit;
Mengurangi 40% suku cadang;
Mengurangi 20% mesin uji tambahan;
Mengurangi 45% kehilangan peralatan;
Meningkatkan 30% penggunaan aset;
Menunda 10% umur operasional peralatan;
Mengurangi 50% waktu downtime mesin;
Menghilangkan 99% penarikan aset modal.
10. Meningkatkan kecepatan dan akurasi manajemen aset, sehingga berbagai jenis manajemen aset dapat diterapkan.